NOVELTY RISET

Bagi yang mau melakukan penelitian Riset memahami
Apa Itu Novelty, Mengapa Penting dan Bagaimana Menemukannya, kita bahas disini..

_______________________________________________

Melakukan Riset dengan Unsur Kebaruan

Secara ilmiah, mencari pengetahuan baru dilakukan melalui kegiatan riset. Riset yang benar dengan prosedur yang sesuai kaidah-kaidah ilmiah dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat. Hal penting dari sebuah ide riset adalah menemukan kebaruan atau novelty.

Terkadang sebuah penelitian hanya merupakan pengulangan dari penelitian sebelumnya. Penelitian  semacam ini kurang menarik dan dangkal. Penelitian tersebut kurang memberikan metode pemecahan masalah yang baru. Akhirnya penelitian tersebut sulit diterapkan dan menjadi penghias perpustakaan. Pada hal seharusnya hasil penelitian ini harus memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang di hadapi.


Melihat masalah dengan sudut pandang yang berbeda akan memperkaya pengetahuan dan menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya. Tidak jarang para mahasiswa kesulitan ketika ingin menemukan suatu kebaruan dari hasil-hasil penelitian yang sudah ada. Artinya untuk menemukan adanya novelty diantara rimba raya hasil penelitian memerlukan trik tertentu.

Apa itu Novelty

Novelty pada dasarnya merupakan unsur originalitas. Suatu temuan yang bersifat baru. Artinya menemukan apa yang belum di temukan orang lain. Menemukan celah pengetahuan baru, masalah baru dan metode baru dari sekian banyak riset yang telah dilakukan.

Novelty di temukan ketika kita mencoba menjelajahi fenomena dari permasalahan penelitian. Dapat saja sebuah penelitian di katakan memiliki novelty walaupun mempunyai variabel penelitian yang sama tetapi dengan lingkungan yang berbeda. Ketika penelitian tersebut di lakukan pada kondisi yang berbeda dan memberikan informasi dari kondisi tersebut, dapat saja menawarkan unsur-unsur kebaruannya.

Seseorang perlu menemukan novelty selain untuk mencegah terulangnya hasil yang sama juga mencegah adanya plagiarisme. Menggali lebih jauh tentang fenomena yang sama juga bisa menemukan celah pengetahuan baru.

Mengapa Novelty Penting

Setiap penelitian bertujuan untuk menemukan informasi  atas sebuah fenomena. Penelitian juga bertujuan untuk menawarkan temuan metode dalam hal menyelesaikan masalah dalam fenomena itu. Maka tidak dapat ditawar bahwa menemukan unsur kebaruan harus menjadi prioritas utama dalam sebuah kegiatan penelitian.

Novelty penting karena tujuan sebuah penelitian adalah memberikan suatu pemecahan masalah yang baik. Sebuah permasalahan penelitian yang hanya berulang dari satu generasi ke generasi yang lain atau dari satu periode ke periode yang lain sebenarnya minim manfaat.

Apa yang bisa kita peroleh dari sebuah penelitian yang pernah di teliti orang lain. Apalagi jika penelitian itu mengambil kasus-kasus yang sama atau fokusnya sama persis dengan penelitian yang lalu. Akhirnya penelitian semacam ini akan berakhir di lemari perpustakaan dan kurang dimanfaatkan orang lain.

Bagaimana Menemukan Novelty

Menemukan sebuah novelty memang bukanlah sesuatu yang mudah. Ibaratnya seperti mencari sebuah batu kecil di tengah ratusan bahkan ribuan batu. Namun ada pola dan metode yang bisa digunakan untuk menemukan sifat kebaruan dari penelitian ini.

Dalam upaya menemukan novelty kita perlu menemukan apa yang disebut research gap. Artinya perlu di ketahui apakah ada suatu celah riset yang menunjukkan suatu pertentangan pada hasil-hasil riset yang dilakukan sebelumnya.

Bisa saja sebuah penelitian mengambil variabel yang sama tetapi karena di terapkan dalam kondisi yang berbeda maka menimbulkan suatu perbedaan hasil. Disini kita perlu menemukan apa yang menyebabkan hal itu, sehingga kita mungkin bisa menemukan sebab lain yang bisa menjadi hal yang perlu diteliti untuk menunjukkan sisi kebaruan dari penelitian kita.

Para pakar dan literatur review juga bisa digunakan untuk menemukan novelty. Tidak kalah menariknya adalah di temukannya aplikasi yang bisa membantu kita menemukan sisi novelty ini. Misalnya menggunakan aplikasi VosViewer.

Sahabatku sekalian, melalui upaya yang keras, ketelitian yang mendalam serta ketekunan mengumpulkan literatur yang memiliki hubungan dengan topik yang kita teliti bisa membantu dalam mengatasi hal ini.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu memberikan pemahaman dan menggugah semangat sahabat sekalian untuk menghasilkan suatu riset yang berkualitas. Riset yang berkualitas akan memberi manfaat yang besar bagi pihak yang membutuhkannya. Terima kasih telah berkunjung di  blog ini. Jika ingin mendapatkan konten gratis lainnya silahkan masukan email dan tekan tombol berlangganan.

REFRENSI TULISAN
https://www.marisscience.com/2020/06/apa-itu-novelty-mengapa-penting-dan-bagaimana-menemukannya.html

Ia Seorang Guru

Ia Seorang Guru

Guru adalah yang paling bersemangat mendapatkan pemahaman seperti dikatakan Imam Asy Syafi’i, “Aku terhadap ilmu seperti seorang ibu yang mencari anak semata wayangnya yang tersayang dan hilang. Dan ketika menyimak ilmu, sungguh aku berharap bahwa seluruh tubuhku adalah telinga.”

Betapa mulia dia yang memegang saham keberhasilan kita dan anak anak kita, tanpa pernah mengambil bagi hasil di dunia. Dia yang meniupkan nafas cintanya, hingga kuncup-kuncup jiwa kita mekar menjadi bunga..”Salim A. Fillah”

Seorang guru’’yang disukai anak anak membutuhkan proses, bukan hal yang mudah bagi setiap guru untuk mengajar anak pada usia dini, apalagi anak-anak biasanya lebih menyukai dunia bermain dibandingkan belajar…mungkin kalau usia dini malah banyak bermainnya…^_^

Ia Seorang Guru,,

seorang guru yang mungkin sangat suabar sekali menghadapi anak anak,,mengedepan ikhlasnya..mengajaknya berbicara dengan hati sesampai anak anak selalu tersenyum merekah dan simak mempercaiyanya..

Ia Seorang Guru

Senyumnya merekah bah ia bersedekah,memberikan energi positif untuk menyenangkan hati muridnya..

Ia Seorang guru

pengganti cinta setelah ayah bundanya…ketika anak anak kami titipkan untuknya, dan ia mendidik dengan kasih sayangnya..

Semoga Allah memberikan Cinta_Nya, diberikan tempat yang terbaik disisinya bahwa kematian akan datang kapan saja untuk selalu siap untuk kita.

(mengenang Almarhumah Guru anak saya” Bu Amalia Mutmainnah)

8 AMAL DI PAGI HARI YANG MEMBUAT HIDUP SELALU BERSERI SERI

bukit-1

Pagi hari adalah simbol kebaruan, keindahan dan kesegaran. Oleh karena itu, pagi harus disambut dengan penuh motivasi dan senyum berseri-seri. Rasulullah Saw setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya, “Allahumma baarik li ummati fi bukuriha. Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” Doa ini menjadi spirit bagi kita untuk melewati pagi dengan sepenuh makna.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tua.” Maksudnya, pagi harus dipenuhi dengan berbagai kegiatan sepenuh semangat seperti anak muda. Jangan santai dan duduk diam saja seperti lansia yang sudah renta. Pada kesempatan lain, Ibnul Qayyim menyampaikan empat hal yang menghampat datangnya rizki, “Empat hal yang menghambat datangnya rizki:  tidur di waktu pagi, sedikit shalat,  malas-malasan dan berkhianat.”

Godaan Setan di Waktu Pagi

Setan tidak rela melihat manusia bangun berpagi-pagi. Mereka berusaha menggoda agar manusia bangun siang, sehingga tidak mendapatkan keberkahan di waktu pagi. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa Nabi Saw bersabda:

“Setan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan. Setan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika terbangun lalu berdzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan shalat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat. Namun jika tidak, maka ia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan” (HR Bukhari).

Delapan Amal di Pagi Hari

Kita batasi pembahasan amal pagi hari, yaitu dari waktu Subuh. Sebelum masuk Subuh, masih dikategorikan sebagai malam. Oleh karena itu, rangkaian ibadah malam tidak dibahas di sini.

Berikut delapan amal di waktu pagi yang membuat hidup kita penuh motivasi dan selalu berseri-seri.

1. Bangun Berpagi-pagi

Jangan menunda bangun. Usahakan selalu bangun sebelum waktu Subuh agar bisa menjalankan rangkaian ibadah pagi yang sangat hebat pahala dan faidahnya. Sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhari di atas, setan mengikat tengkuk manusia saat tidur dengan tiga ikatan. Jika manusia bangun kemudian berdzikir, berwudhu dan shalat, maka lepas semua ikatan tersebut, “sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat”.

Lawan setan, jangan ikuti bisikannya. Segeralah bangun berpagi-pagi. Raih keberkahan pagi sebagaimana yang Nabi Saw doakan untuk ummatnya.

2. Shalat Sunnah Sebelum Subuh

Sungguh luar biasa keistimewaan shalat sunnah dua raka’at sebelum Subuh. Maka lakukan shalat sunnah ini dan jangan meninggalkannya. Nabi Saw bersabda:

“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qabliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).

‘Aisyah Ra berkata bahwa Nabi Saw bersabda, “Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim).

Imam Nawawi mengatakan, “Shalat sunnah Subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar Subuh. Dan dianjurkan shalat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i  dan jumhur (baca: mayoritas) ulama.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).

3. Shalat Subuh Berjamaah

Setelah melaksanakan shalat sunnah sebelum Subuh, segera disambung dengan menunaikan shalat Subuh berjama’ah. Bagi laki-laki, harus melaksanakannya berjama’ah di masjid. Allah Ta’ala berfirman:

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Isra’ : 78).

Shalat Subuh sedemikian istimewa, sebagaimana sedemikian istimewa shalat sunnah sebelum Subuh. Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).

Nabi Saw bersabda, “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat Subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat Ashar)” (HR. Muslim no. 634).

4. Dzikir Pagi

Usai melaksanakan shalat Subuh, sambung dengan membaca dzikir atau wirid pagi, untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, sebagai bekal melewati sepanjang hari. Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab : 41- 42).

Dzikir pagi  dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit sebagaimana keterangan dari Anas Ibnu Malik, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala mulai shalat Subuh hingga terbit matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah mulai shalat ‘Ashar hingga tenggelam matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak.” (HR. Abu Dawud, Al Baihaqi).

5. Olahraga Pagi

Di waktu pagi, kita tidak harus melakukan olahraga yang berat, cukup dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari kecil, atau senam yang ringan. Olahraga pagi tidak hanya meningkatkan kekuatan otot dan sendi, tetapi juga mempertahankan kelenturan otot dan membantu sendi terlumasi dengan baik. Tentu akan membuat tubuh lebih segar dan bugar sepanjang hari.

6. Sarapan Pagi

Sangat banyak manfaat sarapan pagi secara medis. Tentu ini dilakukan jika tidak sedang berpuasa, baik puasa wajib maupun sunnah. Makanan adalah sumber energi bagi tubuh untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Sarapan pagiu juga menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kebersamaan dan ikatan emosional dengan seluruh anggota keluarga. Melalui sarapan bersama, kita bisa membangun nilai-nilai kebersamaan keluarga.

7. Memulai Aktivitas Positif

Semenjak bangun pagi, tentu sudah berwudhu, menggosok gigi dan mengenakan wewangian, terutama saat akan ke masjid. Namun, usai melaksanakan serangkaian ibadah, ditambah olahraga, maka bersegeralah kembali membersihkan badan. Mandi, menggunakan wewangian, dan mengenakan pakaian bersih serta rapi. Ini menandakan sudah siap untuk melaksanakan berbagai aktivitas harian.

Saat bangun tidur dan memulai kegiatan ibadah, kita sudah melepas pakaian tidur. Usai melaksanakan rangkaian ibadah pagi, kita mengganti “pakaian masjid” menjadi pakaian olahraga, dan akhirnya mengganti lagi menjadi pakaian kerja, sesuai dengan sifat dan tempat pekerjaan masing-masing. Ada yang berpakaian sangat formal, seragam pula. Namun ada yang berpakaian bebas, namun tetap bersih dan rapi, serta syar’i. Meskipun kerja “hanya” di rumah, namun tetap perlu mengkondisikan diri.

Rasulullah Saw tidak melewatkan pagi melainkan bersegera dalam amal dan aktivitas kebaikan. Allah berfirman, “Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang.” (QS. Ali Imran : 121).

Nabi Saw bersabda, “Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari no. 39).

8. Shalat Dhuha

Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang memberikan spirit serta energi untuk melewati hari. Dari Abu Dzar, Nabi Saw bersabda:

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua  raka’at.” (HR. Muslim).

Demikianlah delapan amal kegiatan pagi hari, yang membuat hidup kita penuh motivasi dan selalu berseri-seri sepanjang hari. Ajak keluarga anda untuk membiasakan diri dengan delapan amalan tersebut. Semoga keberkahan selalu anda dapatkan.

 

Oleh : Cahyadi Takariawan

https://pakcah.id/8-amal-di-pagi

 

 

 

 

 

KELUARGA KITA

IMG-20180623-WA0005

Selalu ada waktu yang harus terluang untuk keluarga, yang tentang mereka Allah akan mempertanyakan kepemimpinan dan bimbingan kita. Waktu yang bermutu mensyaratkan jumlah tertentu yang harus disediakan demi menyusun rasa-rasa surga di dalam rumah dan keluarga. Betapa penting ini menjadi catatan, sebab telah tertulis amanah berat di dalam firmanNya:

 

“Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka!” (QS At-Tahriim [66]: 6) “

( Salim A Fillah Note).

Kata kata diatas menjadi kutipan reminder buat kita,,

terutama saya yang mungkin harus banyak belajar dalam mengurus keluarga kecil saya..Hayuuk Belajar..Semangat..!!! Semangat…belajar apa saja untuk keharmonisan keluarga kita!!! ^_^..Harus Semangat Setiap Saat..

Sebentar ..coba kita simak kata-kata kutipan “Fauzil adzim Saat berharga dengan anak2 kita”

“Mereka bahagia jika berdekatan dengan kita,

bukan karena uang yang kita berikan,

tetapi karena waktu yang kita luangkan

untuk bercanda dan berbincang bersama mereka”

kutipan diatas menjadi pengingat pula “Anak- anak adalah  bagian terpenting bagi kita dan Keluarga kita,, Tanpa kehadiran mereka keluarga terasa tak lengkap…ia sebagai penyejuk, pula pengobat rindu segala lelah.

Kebahagian mereka adalah segenap kasih sayang bonding fisik, agar anak anak tak segan bersandar pada lengan menghilangkan kegelisannya ..***

Keluarga Kita Ada Pasangan kita…

“Jika aku sudah menyerahkan sebagian besar waktuku untuk bersama denganmu”, Kata Hati lelaki’,  “Maka aku berhak atas sedikit waktu untuk diriku sendiri.” Ada sebagian lelaki yang selalu kanak-kanak ada naluri bermain dan hobi “. Padahal wanita tak berhitung, jika Kau mencintaiku, buktinya adalah kebersamaan yang selalu berbagi hati yang tak kenal henti.”

 Berkata pasangan hidup…itu sesuatu..^_^

(Ups.. ada yang single”..(mari mendoakan mereka bertemu jodohnya”) ^_^

Pasangan itu ia yang amat kita cintai karena Allah “ dalam Keluarga Pasangan hidup (adalah ia yang setiap saat kita hormati, dan jaga kehormatannya sampai yaumil akhir nanti”

Menjadi bagian wajib keharmonisan keluarga bersama pasangan adalah….

‘Menghangatkan Komunikasi.’

Kehangatan komunikasi akan menyebabkan suami dan istri selalu terhubung setiap saat. Jika tidak bisa komunikasi secara langsung karena sedang berpisah tempat, bisa lewat sarana teknologi seperti telepon, sms, chatting, email dan lain sebagainya. Harus ada ikatan hati dan rajutan perasaan, yang dibangun melalui proses komunikasi setiap hari.

Sekedar menyapa, “Apa yang sedang kau lakukan sekarang ? Bagaimana kabar anak-anak kita? Engkau sudah makan siang? Jangan lupa obatnya diminum siang ini”, dan semacamnya, sangatlah penting. Komunikasi rutin ini akan membuat suasana kedekatan antara suami dengan isteri, walaupun mereka sedang berada di tempat yang tidak sama.

 Berikutnya…”Kuatkan Bonding”

Kelekatan (bonding) yang kuat antara pasangan, menyebabkan kita tidak mudah dipisahkan oleh peristiwa apapun. Bonding muncul dari kedekatan emosional antara suami dan istri. Apabila suami dan istri memiliki kelekatan secara emosional, membuat mereka selalu nyaman dan tersatukan.

Keluarga Kita,,

Sejauh apapun kita melangkah, keluarga adalah tempat pulang terbaik, sehebat apapun kita semua berawal dari keluarga yang tak lelah mendukung juga mendoakan,

Sebaik dan seburuk apapun kita hanya keluarga yang akan mau menerima dalam keadaan apapun..

 

Malang, 29 September 2018

Rina a.Wieduri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam Rumah Kita

Dalam rumah cinta kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Karena hakikat cinta itu sesungguhnya hanya satu ‘ memberi.’

Cinta dan memberi itu seperti pohon, mulanya ia menyerap matahari dan air.

Kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya.

“–“

Manusia itu seperti sesuatu yang kosong,  gelas kosong, botol hampa, teko yang perlu isi air, seperti  taman tanpa bunga dan keindahan.

AGAR JAUH dari KEKOSONGAN  isilah sesuatu yang kosong itu dengan sesuatu yang berisi, dan mengalir dan membuatmu semakin utuh sebagai manusia ” dengan ilmu amal shalih, dan saling bertebarkebaikanlah karena kebermanfaatan yang nantinya kehidupan manusia itu terus mengalir dengan kebarakahan.